Senin, 26 September 2016
Tambang Uranium
Uranium
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Ia merupakan logamputih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida tabel periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, denganelektron valensi 6. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium. Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotopuranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium memiliki bobot atom terberat kedua (setelah plutonium) di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat ditemukan secara alami.[3] Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar daripadatimbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238 (99,2739–99,2752%), uranium-235 (0,7198–0,7202%), dan sekelumit uranium-234 (0,0050–0,0059%). Uranium meluruh secara lambat dengan memancarkan partikel alfa. Umur paruhuranium-238 adalah sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.[4] Oleh sebab itu, uranium dapat digunakan untuk penentuan umur Bumi.
Penambang Uranium
Penambangan uranium adalah proses ekstraksi uranium dari bawah tanah. Produksi uranium dunia pada tahun 2009 mencapai 50.572ton. Kazakhstan, Kanada, dan Australia adalah 3 produsen uranium utama dunia dan berkontribusi terhadap 63% produksi uranium dunia. Beberapa negara produsen lain yang produksinya lebih dari 1000 ton per tahun diantaranya Namibia, Rusia, Niger, Uzbekistan, dan Amerika Serikat.[1]
Penggunaan paling umum dari uranium ini adalah untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Sampai tahun 2008, cadangan bijih uranium yang diketahui saat ini masih cukup untuk memproduksi bahan bakar untuk satu abad ke depan, dengan jumlah konsumsi sebesar saat ini.[2]
Setelah bijih uranium ditambang, kemudian diproses dengan memotong material bijih menjadi partikel-partikel kecil berukuran sama dan kemudian mengekstrak uranium dengan proses leaching kimia. Proses ini akan menghasilkan material padat berbentuk padatan bubuk kering yang disebut "yellowcake," yang dijual di pasar sebagai U3O8
Tambang-tambang Uranium di Dunia
1. McArthur River (Canada) - Areva/Cameco
MacArthur Sungai terbesar di dunia memiliki tambang uranium bermutu tinggi , memproduksi 7654 ton uranium (TU), atau 14% dari produksi global, pada tahun 2010. Kadar bijih pada tambang bawah tanah ratarata lebih dari 10% kandungan uranium, membuat mereka one hundred times the global average untuk tambang uranium. Cameco mengoperasikan tambang dan mengendalikan kepemilikan 70%, sedangkan Areva memiliki 30%.
2.Ranger (Australia) - Energy Resources of Australia Ltd.
Energy Resources of Australia Ltd. (ERA) telah mengoperasikan tambang Ranger, yang terletak 260 kilometer sebelah timur dari Darwin, Australia, sejak tahun 1980. Tambang openpit diproduksi 3216tU, sekitar 6% dari total dunia, pada tahun 2010. ERA dioperasikan dan 68% dimiliki oleh Rio Tinto.
3. Rossing (Namibia) - Rio Tinto
Dimulai pada tahun 1976, tambang Rossing di Namibia Namib Desert adalah tambang uranium terpanjang di dunia berjalan openpit. Rio Tinto memiliki 69% dari tambang, yang diekstrak 3077tU tahun 2010.
Tambang Uranium DI Indonesia
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memperkirakan terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu ton Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, yang bisa bermanfaat sebagai energi alternatif di masa depan!
“Untuk Uranium potensinya dari berbagai kategori, ada yang dengan kategori terukur, tereka, teridentifikasi dan kategori hipotesis, sedangkan Thorium baru kategori hipotesis belum sampai terukur,” kata Direktur Pusat Pengembangan Geologi Nuklir Batan Agus Sumaryanto di sela peluncuran Peta Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan di Jakarta.
Sebagian besar cadangan Uranium kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi ada di Papua, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, sedangkan Thorium kebanyakan di Babel dan sebagian di Kalbar.
Langganan:
Postingan (Atom)